Jakarta (ANTARA) - Pelatih Bayern Munich Hansi Flick memaparkan alasan mengapa ia memilih untuk memainkan penyerang belia Joshua Zirkzee untuk menggantikan Robert Lewandowski, pada pertandingan Liga Jerman melawan Hoffenheim.

"Berbagai hal berjalan dengan baik pada pertandingan melawan Chelsea, maka saya ingin mengubah komposisi tim sesedikit mungkin," kata Flick mengacu kepada kemenangan 3-0 atas Chelsea pada pertandingan 16 besar Liga Champions, pada laman resmi Liga Jerman.

"Joshua berlatih dengan baik dan ia memperlihatkan saat latihan bahwa ia memiliki kualitas yang bagus dan merupakan penyelesai peluang yang bagus. Ia dapat menahan bola dan memiliki kekuatan fisik untuk melakukannya, yang merupakan hal penting saat situasinya sangat ketat. Maka menurut kami, untuk menjadikan dia sebagai pengganti (Lewandowski) merupakan hal yang bagus," tambahnya.

Baca juga: Bayern Munich rilis kaus khusus peringati ulang tahun ke-120

Pada laga melawan Hoffenheim, Bayern mendulang kemenangan besar 6-0, di mana Zirkzee menyumbang satu gol pada menit ke-15. Kemenangan besar tersebut membawa tim Bavaria memuncaki klasemen liga.

Dengan catatan gol pada laga yang berlangsung Sabtu silam, Zirkzee kini total telah mengemas tiga gol dari 101 menit penampilan di empat laga. Hal itu membuat Zirkzee memiliki rasio gol per menit sebesar 34, yang lebih besar dibanding Lewandowski yaitu 86, dan penyerang muda Borussia Dortmund Erling Haaland yakni 47.

"Ia tampil baik. Merupakan keputusan tepat untuk memasukannya dalam tim pertama, sebagaimana pemain-pemain muda lainnya, karena mereka dapat berkembang dan belajar banyak dengan bermain bersama pemain-pemain papan atas setiap hari dalam latihan."

Bayern akan memainkan laga ke-25nya di Liga Jerman musim ini dengan menjamu tim papan bawah Augsburg pada Minggu (8/3) malam.

Baca juga: Hansi Flick akan tetap jadi pelatih Bayern Munchen hingga akhir musim

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2020