London,(ANTARA News) - Menyusul kecaman di seluruh dunia, Uni Amirat Arab (UEA) mengubah kebijakannya melarang atlet Israel bertanding di negara Teluk tersebut, Kamis.

Lima hari setelah Shahar Peer gagal bertanding pada turnamen putri Dubai Championships, rekan senegaranya Andy Ram diberi "ijin khusus" oleh otoritas UEA untuk bermain pada turnamen yang sama untuk putra pekan depan, demikian diwartakan Reuters.

Berikut ini adalah sejumlah komentar pemain dan ofisial yang terpilih.

Ketua Asosiasi Tenis Putri (WTA) Larry Scott, "Saya berhubungan dengan kepala beberapa cabang olahraga lain dan orang-orang dalam gerakan Olimpiade dan ada keterkejutan serta kecemasan atas keputusan tersebut serta keprihatinan yang sungguh-sungguh mengenai implikasi yang akan terjadi."

"Saya tahu organisasi tertentu menyerukan boikot olahraga dan penundaan seluruh kegiatan olahraga di UEA hingga kebijakan ini diubah. Maka ada kemungkinan bercabang untuk olahraga-olahraga lain," katanya.

Ketua ATP Tour putra Adam Helfant, "Tidak ada pemain yang lolos untuk bermain di event ATP World Tour, yang boleh ditolak haknya untuk berkompetisi berdasarkan etnis, kewarganegaraan atau agama dan kami senang bahwa Dubai Tennis Championships dan UEA telah menunjukkan bahwa mereka turut serta dalam pandangan itu. Pemerintah UEA telah membuat keputusan yang tepat."

"Saya harap dan yakin bahwa sejak hari ini dan selanjutnya, atlet dari seluruh dunia akan bisa berkompetisi di UEA dan di mana pun di dunia tanpa diskriminasi apapun."

Presiden kehormatan Asosiasi Tenis Israel David Harnik,
"Otoritas Tenis Dubai dan pemerintah Dubai mendapat pelajaran dari sikap bertahan dengan kukuh ... mengenai konsekuensi yang mungkin Dubai hadapi jika mereka tidak membolehkan pemain Israel bermain di Dubai. Orotitas Dubai takut mereka tidak akan bisa menyelenggarakan turnamen tahun depan jika mereka melanjutkan sikap mereka, mendiskriminasi pemain-pemain Israel."
    Tujuh kali juara grand slam Venus Williams, "Ini masalah besar di dunia dan masyarakat memperhatikannya. Kami hanya atlet. Bagus sekali akhirnya Andy Ram akan mendapat kesempatan bermain di sini ... Kami hanya bermain tenis, kami penghibur."

Sepuluh kali juara grand slam Serena Williams, "Tekanan yang mereka (UEA) rasakan setelah Shahar Peer tidak mendapat visa, membuka kesempatan bagi pemain lain untuk mendapat visa.
Pada hari dan era seperti sekarang setiap orang berdarah merah dan semua orang bagi saya (seharusnya) mendapat kesempatan yang sama."

Juara Australia Terbuka 2008 Novak Djokovic, "Menurut saya tidak seharusnya olahraga selalu dicampur dengan politik ... dan ini satu langkah maju bagi semuanya."

Jonathan Erlich, pasangan ganda Ram, "Fakta bahwa orang ingin merugikan (pemain Israel) adalah semata-mata alasan.
Sepanjang menyangkut diri saya, mereka bisa mengelilingi para pemain dengan seluruh tentara, pemain perlu bisa bermain."  

Pewarta: wibow
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2009