Semarang, (ANTARA News) - Sekitar 1.500 orang Indonesia yang berada di Houston, Texas, Amerika Serikat bakal memberikan dukungan kepada juara dunia kelas bulu WBA, Chris John yang akan bertarung melawan petinju tuan rumah, Rocky Juarez.

Mantan Manajer Bisnis Chris John Manajemen, Andy Candra ketika dihubungi dari Semarang, Jumat, mengatakan, mereka bakal datang ke Toyota Center untuk memberikan dukungan kepada Chris John yang akan naik ring Sabtu (28/2) pukul tujuh malam atau Minggu (1/3) pukul 10.00 WIB.

Masyarakat Indonesia di Houston, kata Andy Candra yang sering berkomunikasi dengan Chris John, tidak datang dan menyaksikan secara gratis tetapi membeli tiket tanda masuk ke Toyota Center.

Pertarungan Chris John melawan Juarez akan disiarkan langsung oleh televisi tersebut tiketnya dijual dengan harga mulai 25 dolar AS hingga 300 dolar AS.

Menurut dia, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Houston hanya menyediakan tiket. "Kalau mereka akan membeli secara kelompok, mungkin akan diberikan potongan," katanya.

Ia menambahkan, KJRI di Houston sangat mendukung Chris John terbukti mereka mengeluarkan maklumat yang ditujukan kepada masyarakat Indonesia di kota tersebut agar memberikan dukungan pada petinju kelahiran Kabupaten Banjarnegara, Jateng.

Bahkan, kata dia, Chris John dan rombongan yang berada di Amerika Serikat sejak Selasa (3/2), sudah diterima secara langsung oleh kepala perwakilan KJRI di Houston.

"Tentunya kami sangat berterima kasih kepada KJRI yang telah memberikan dukungan kepada Chris John dan semoga petinju ini bisa memberikan yang terbaik kepada bangsa dan negara dengan membawa pulang kembali sabuk gelar juara dunia ke Tanah Air," katanya.

Selama berada di Amerika Serikat, Chris John menginap di Sonoma Park Houston, Texas, Amerika Serikat sedangkan latihan berada di Lopez Boxing Gym, yang letaknya tidak jauh dari tempat tinggal mereka sementara.

Pertarungan kurang delapan hari lagi, kesiapan Chris John sudah mencapai 80-90 persen dan saat pertarungan diharapkan sudah mencapai 100 persen atau dalam kondisi puncak.

Selama berlatih di Amerika Serikat, Chris John terus menempa dengan latihan fisik dan teknik. Untuk teknik dilaksanakan dengan dua teman latih tanding, yaitu Ben (petinju setempat) dan Williem Kikket (dibawa dari Sasana Harry`s Gym Perth, Australia). (*)

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2009