Marseille, Prancis (ANTARA News/Reuters) - Favorit tuan rumah Jo-Wilfried Tsonga akan menghadapi pertandingan semifinal yang menarik melawan unggulan teratas Novak Djokovic dari Serbia setelah ia menundukkan petenis Spanyol Feliciano Lopez 6-2 6-7 6-4 pada Marseille Terbuka, Jumat.

Sementara peringkat tiga dunia Djokovic melaju ke babak empat besar dengan kemenangan 6-3 6-3 atas petenis Jerman Mischa Zverev.

Penonton di Marseille juga disuguhi semifinal sesama petenis Prancis.

Michael Llodra mengalahkan petenis Rusia Mikhail Youzhny 7-6 7-6 dan akan menghadapi unggulan kedua Gilles Simon yang tanpa ampun mengalahkan rekan senegaranya Julien Benneteau 6-2 6-4.

Djokovic, yang menundukkan Tsonga pada final Australia Terbuka 2008, kalah dalam tiga pertandingan terakhir melawan petenis Prancis itu di Piala Masters, Paris Masters dan Bangkok Terbuka.

"Menghadapi Jo tidak pernah menjadi tantangan yang menyenangkan," kata Djokovic kepada wartawan mengenai pemain peringkat 12 dunia itu.

"Ia telah memainkan tenis yang hebat pada empat bulan terakhir dan jika ia bermain seperti itu, ia akan berada di lima besar."

Djokovic dan Tsonga tidak ada kompromi dalam servis mereka, dan keduanya menghadapi satu break poin sepanjang pertandingan.

Akan tetapi, unggulan keempat Tsonga kalah pada tiebreak set kedua 1-7 sebelum mematahkan servis Lopez, unggulan delapan, pada game terakhir set penentuan untuk meraih kemenangan setelah bermain selama satu jam dan 44 menit.

Terbaik

Djokovic berada dalam performa terbaik untuk menjalankan tugasnya dengan mudah melawan petenis kelahiran Rusia Zverev, peringkat 76 dunia.

"Hari ini, saya mengembalikan bola dengan baik, saya menempatkan dia di bawah tekanan terus-menerus," kata petenis Serbia, yang menimbulkan kontroversi bulan lalu dengan mundur saat berlangsungnya perempatfinal Australia Terbuka melawan Andy Roddick.

"Setelah saya menarik diri di Melbourne, saya kembali ke Monte Carlo untuk menjalani pemeriksaan yang membuktikan bahwa saya kelelahan."

"Saya kemudian melanjutkan latihan secara bertahap sebelum datang ke Marseille Jumat. Penting untuk datang lebih awal karena kondisinya, bola, dan lapangan berubah dalam setiap turnamen," katanya.

Llodra tegang saat melakukan servis untuk menyudahi pertandingan saat kedudukan 5-4 pada set kedua namun akhirnya mengatasi tiebreak kedua.

"Saya takut, saya tidak bisa menyembunyikan itu. Saya tidak bisa mengatasi tekanan saat ini. Untungnya, saya bereaksi dengan baik pada tiebreak," kata Llodra kepada wartawan. (*)

Pewarta: goent
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2009