"Kami akan ngotot agar Fadel dapat maju sebagai calon presiden, bukan hanya sebagai calon wakil presiden seperti yang selama ini di angakat oleh media massa," kata Sekretaris DPD I Partai Golkar Gorontalo, Marten Thaha, Sabtu.
Menurutnya, peluang Fadel untuk menjadi calon presiden dari partai berlambang beringin itu cukup besar, dimana figur dan popularitas pria yang masih menjabat sebagai Gubernur Gorontalo itu, tidak kalah dengan tokoh Golkar lainnya.
Untuk itu, pihaknya memasukkan nama Fadel sebagai capres, di antara enam tokoh Golkar lainnya, yakni Jusuf Kalla, Sri Sultan HB X, Surya Paloh, Aburizal Bakrie, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung.
Ketujuh nama tersebut akan diajukan pihaknya pada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar, Maret mendatang untuk di survei dan disaring kembali.
Pihaknya juga tak menampik, terkait adanya wacana penuh dari DPD I Golkar di daerah lain, untuk menjagokan nama JK sebagai capres mendatang.
"JK tetap kami usung dan kami jagokan, tapi bagaimanapun figur Fadel tak akan pernah lepas dari subyektivitas kami dari Gorontalo, sebagai daerah yang dipimpinnya selama dua periode," katanya.
Namun, terlepas dari upaya tersebut, pihaknya siap menerima keputusan DPP Golkar terkait siapa yang akan diusung menjadi Capres RI mendatang.(*)
Pewarta: rusla
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2009
