London (ANTARA News) - Mebintang pop Michael Jackson kini tengah mematangkan rencana dengan para penyelenggara konser bagi sekitar 30 pertunjukan langsung di Q2 Arena, London, pada musim panas ini, tiga koran Inggris melaporkan Sabtu.

Menurut The Times, The Sun dan Daily Mail, mengutip sumber yang tak mau diungkap jatidirinya, penyanyi berusia 50 tahun itu dapat memasang tarif sampai 1,5 juta pound (21 juta dolar) per show untuk menghidupkan kembali karirnya.

Ketiga suratkabar menyatakan London bersaing ketat dengan Las Vegas di AS sebagai tempat konser Jacko.

Konser tersebut akan menandai serangkaian konser penting pertamanya sejak pengadilan membebaskan dirinya dari tuduhan pelecehan seksual pada 2005.

"Konsernya akan menjadi kemunculan kembali terbesar dalam sejarah musik pop dan karcis konser akan habis terjual setiap malam," kata sebuah sumber kepada Daily Mail, seperti dikutip AFP.

"Tak seorang pun menkhawatirkan reputasinya dan orang tak akan merasa pertunjukannya berisiko. Para penyelenggara merasa yakin penonton akan berdatangan dari seluruh dunia untuk menyaksikan Jackson."

Jackson sebetulnya telah mengasingkan diri dari pandangan umum sejak pembebasan dari tuduhan di pengadilan. Ia telah hidup bagai pertapa di sejumlah tempat berbeda, termasuk di Bahrain, Eropa dan Las Vegas.

Ia telah beberapa kali menyatakan sedang menggarap album baru, namun hingga sejauh ini tak pernah terwujud.

Album terakhirnya pada 1982, "Thriller", tetap menjadi album terlaris sepanjang masa. (*)

Pewarta: muhaj
COPYRIGHT © ANTARA 2009