Surabaya (ANTARA News) - Harga jual mobil produksi Toyota, pada tahun ini diperkirakan naik sebanyak tiga kali, karena ketidakstabilan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah akibat krisis ekonomi global sejak Oktober 2008.

"Kenaikan harga jual mobil berlangsung mulai Januari dan diharapkan berakhir Maret tahun ini atau sebanyak tiga kali dalam triwulan pertama 2009," kata Kepala Cabang Auto 2000 Dealer Toyota Kenjeran Surabaya, Djojo Purwono, di Surabaya, Minggu.

Ia menjelaskan, kenaikan harga tersebut dipengaruhi fluktuasi kurs dolar AS terhadap rupiah yang kini mencapai di atas Rp11.500,00/dolar AS, sehingga cukup berpengaruh terhadap harga mobil seperti Avanza dan Innova.

"Dengan rata-rata kenaikan harga antara Rp4juta-Rp8 juta per unit per bulan," katanya.

Ia mencontohkan, harga mobil Avanza pada bulan Januari menjadi Rp143.700.000,00/unit atau naik Rp8 juta dari harga Desember 2008. Pada bulan Februari 2009, harganya menjadi Rp147.200.000,00/unit.

"Kami berharap, fluktuasi kurs dolar AS terhadap rupiah bisa stabil pada triwulan I/2009 sehingga kenaikan harga mobil dapat berhenti Maret 2009. Saat itu, proyeksi harga Avanza bulan ketiga tahun ini akan naik sekitar Rp4 juta/unit," katanya.

Di sisi lain, harga jual mobil jenis sedan (city car) untuk tahun ini akan stagnan atau sama dengan harga tahun sebelumnya, karena dipengaruhi pasokan sedan Toyota saat ini masih stok lama.

"Sejak tahun 2008 sampai hari ini, harga jual sedan seperti Altis tetap Rp311 juta/unit," katanya.

Menurut dia, kenaikan harga mobil Toyota yang sebanyak tiga kali pada triwulan I/2009 tergolong hal wajar, karena pihaknya tidak menaikkan harga jual mobil pada 2008. Kondisi itu diakibatkan kurs dolar AS terhadap rupiah saat itu tergolong stabil, senilai Rp9.200,00/dolar AS.

"Bahkan, ketika krisis ekonomi global pada bulan Oktober 2008, kami juga tidak menaikkan harga jualnya. Hal tersebut kami lakukan untuk menggairahkan pasar otomotif dan menjaga daya beli konsumen," katanya.

Ternyata, katanya, kondisi krisis itu tidak berpengaruh pada penjualan mobil Toyota di seluruh dealer Auto 2000 se-Surabaya. Penjualan selama Januari 2009 tercatat sebanyak 1.138 unit atau meningkat 75 unit dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Selama Januari 2008, penjualan mobil Toyota di seluruh dealer Auto 2000 se-Surabaya mencapai 1.063 unit," katanya.

Sementara itu, Workshop Head Auto 2000 Cabang Kenjeran Surabaya, Rosa Setioko, menyatakan, angka penjualan itu menunjukkan bisnis otomotif di Surabaya masih bergairah.

Dari total penjualan itu, Avanza menduduki peringkat pertama dengan menyumbang 50 persen, Innova menyumbang 20 persen, jenis sedan 20 persen, dan truk menyumbang sekitar 10 persen.

"Mobil jenis Avanza dan Inova tetap menjadi andalan Toyota, karena segmentasi pasar terbesar kami adalah keluarga dengan pilihan mobil jenis MPV," katanya.

Ia berharap, penjualan tahun ini akan meningkat sekitar 20 persen dari pencapaian sebelumnya.

"Karena kami memiliki beragam promo yang dapat menarik minat konsumen, terutama mereka yang benar-benar memerlukan mobil," katanya.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2009