Musi Rawas, Sumsel (ANTARA News) - Puluhan rumah yang ada di Desa Megang Sakti-V, Kecamatan Megang Sakti, terendam banjir akibat luapan Sungai Senaro yang diguyur hujan sepanjang Sabtu malam (21/2).

Luapan sungai Senaro tersebut, selain menggenangi 23 rumah warga juga sejumlah areal pertanian milik warga hingga setinggi lutut orang dewasa itu dan hingga Minggu masih belum surut.

"Air naik ke kampung sejak tengah malam, saat warga sedang tidur. Sebagian warga terpaksa memindahkan perabotan mereka ke tempat yang lebih tinggi," kata Wiji (50) warga Dusun IV Desa Megang Sakti V, saat ditemui seusai memberesi perabotan rumah tangganya yang terendam banjir.

Kendati, luapan sungai tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa, namun akibat banjir ini warga memperkirakan kerugian yang dialami mencapai puluhan juta akibat banyaknya ternak yang mati dan lahan pertanian yang rusak.

Sementara itu, banjir yang menimpa daerah ini juga dirasakan Karno, warga Desa Megang Sakti V lainnya. Dia menjelaskan, untuk areal pertanian yang terendam banjir mencapai 50 hektar, dimana saat ini tanaman padi milik warga kebanyakan sedang menguning dan sebentar lagi akan memasuki musim panen.

"Sejauh ini belum ada pihak-pihak yang datang untuk melihat kami, untuk itu kami berharap adanya bantuan dari pihak Pemkab Musi Rawas serta warga lainnya karena banjir ini yang terparah, selama 10 tahun terakhir," katanya.

Pantauan di lapangan banjir yang merendam puluhan rumah warga dan areal pertanian tersebut mendorong sejumlah anak-anak di desa ini memanfaatkan untuk mandi, berenang, sedang sebagian warga lainnya hanya duduk di kursi kayu di depan rumah mereka sambil menunggu air surut.(*)

Pewarta: kunto
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2009