“Sampai sekarang belum ada masyarakat setempat yang terkena penyakit corona, tetapi kita tetap waspada dan kami telah sampaikan kepada semua puskesmas yang tersebar di daerah ini untuk melakukan tindakan preventif untuk mencegah masyarakat tertular penyakit ini,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Desriani dalam keterangannya di Mukomuko, Rabu.
Ia mengatakan hal itu setelah mendapat informasi dari berbagai media massa terkait dengan dua warga Indonesia yang positif terjangkit virus corona jenis baru (COVID-19).
Dia menjelaskan hal yang bisa dilakukan oleh instansi kesehatan di tingkat kabupaten setempat terkait kasus itu, dengan melakukan pendekatan preventif dan promosi kesehatan kepada masyarakat.
Baca juga: Dinkes Belitung ajak masyarakat gemar cuci tangan, cegah COVID-19
Instansinya melalui puskesmas juga melakukan sosialisasi tentang cara mencegah penularan virus corona kepada masyarakat.
Apabila ada masyarakat yang dicurigai terserang virus itu, katanya, langsung dikoordinasikan penanganannya kepada pemerintah.
“Kalau ada masyarakat setempat yang dicurigai memiliki gejala seperti orang terkena penyakit corona, seperti penurunan suhu badan secara drastis, maka yang bisa kami lakukan melaporkan kepada instansi kesehatan di tingkat provinsi dan pusat,” ujarnya.
Instansinya melakukan upaya preventif dan promosi kesehatan untuk mencegah masyarakat tidak hanya terjangkit corona, tetapi juga berbagai penyakit menular dan tidak menular lainnya.
“Yang perlu kita lakukan saat ini adalah mewaspadainya dengan mengawasi orang asing yang masuk ke daerah ini,” ujarnya.
Baca juga: Cegah penyebaran COVID-19, bus di Aceh disemprot antiseptik
Baca juga: Cegah corona, KAI Purwokerto sediakan "hand sanitizer" di stasiun
Pewarta: Ferri Aryanto
Editor: M. Hari Atmoko
COPYRIGHT © ANTARA 2020
