Tim asal Spanyol itu mengendalikan pertandingan sejak awal, namun tertinggal 0-1 setelah tim asal Yunani itu mencetak gol pada menit ke-59 melalui tendangan kuat sejauh 25 meter dari Giorgos Karagounis, demikian diwartakan Reuters.
Villarreal menyamakan kedudukan delapan menit kemudian ketika Giuseppe Rossi dengan tenang mencetak gol melalui tendangan penalti, yang diberikan setelah pemain cadangan Robert Pires dijatuhkan di dalam kotak penalti oleh Jakub Wawrzyniak.
Namun tim Spanyol itu menyesalkan sejumlah peluang yang gagal.
"Tidak masuk akal kami gagal memenangi pertandingan ini," kata pemain tengah Santi Cazorla. "Kami tim yang lebih baik sepanjang pertandingan, lebih berbahaya."
"Sekarang kami terpaksa untuk mencetak satu gol tandang dan lolos ke perempatfinal," katanya.
Pelatih Panathinaikos Henk Ten Cate menurunkan formasi 3-6-1 yang ambisius.
Tim tuan rumah itu merangsek ke depan sejak awal, mendekat melalui Joseba Llorente yang bekerja dengan baik untuk memburu bola di sisi kanan setelah pertandingan berlangsung empat menit namun gagal memperdaya kiper Panathinaikos Mario Galinovic.
Rossi siap untuk mencetak gol pada menit ke-21 namun ia dijegal Loukas Vintra pada saat-saat terakhir.
Tuan rumah mendapat peluang berikutnya melalui Sebastian Eguren ketika Galinovic gagal menyapu satu umpan silang namun sundulannya sejauh tiga meter melebar sementara tendangan kaki kiri Ariel Ibagaza pada menit ke-32 menumbuk gawang.
Kiper itu juga bekerja dengan baik untuk menyelamatkan usaha Rossi saat tim Spanyol putus asa berusaha memecah kebuntuan sebelum babak tersebut berakhir.
Baik Villarreal maupun Panathinaikos berbagi mimpi.(*)
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2009
