Dirlantas Polda Metro Condro Kirono menyebut pihaknya menyiapkan 400 personel yang akan dibagi dalam dua shift yakni mulai pukul 06.00- 14.00 WIB sebanyak 200 petugas dan sisanya bertugas mulai pukul 14.00-20.00 WIB.
"Total ada 47 titik di koridor VIII yang telah dijaga," kata Condro di Jakarta, Kamis.
Salah satu titik yang rawan dan perlu dijaga disebut Condro adalah persimpangan Kostrad dan Pengumben karena ada beberapa underpass dan hanya ada dua jalur sehingga menyatu dengan kendaraan lain.
Namun untuk saat ini, polisi belum akan menindak kendaraan yang memasuki jalur busway meskipun seharusnya ditilang.
"Untuk saat ini Polri belum menindak. Diutamakan sosialisasi dulu. Ditlantas dan Polda Metro Jaya siap untuk mem-backup DKI secara maksimal," kata Condro.
Pengoperasian koridor VIII dinilai banyak kalangan belum maksimal karena jalur busway masih sering diserobot kendaraan lain.
Gubernur DKI Fauzi Bowo mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan evaluasi dan titik-titik rawan telah dicatat untuk dilakukan pengawasan dan penataan.
"Secara teknis itu musti di bicarakan antara Dishub dengan Polda Metro dan Ditlantas," katanya.
Fauzi menyebut sebagian besar dari kerawanan di jalur koridor VIII masih disebabkan karena ketidakdisiplinan pengguna jalan yang lain sehingga hal itulah yang membutuhkan pengaturan yang lebih tegas.
Pejalan kaki juga termasuk salah satu yang akan ditata lagi dengan mengatur area penyeberangan sehingga mengurangi kemacetan.(*)
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2009
