Solo (ANTARA News) - Tim Davis Indonesia mulai Kamis (26/2) telah melakukan persiapan dan mencoba lapangan yang akan dijadikan ajang pertandingan Davis Cup Grup II Zona Asia Oceania menghadapi Kuwait, tanggal 6-8 Maret 2009 di Lapangan Tenis Manahan Solo, Jawa Tengah.

"Tim Davis Indonesia dibawah pelatih Sten Van Beurden dan Manajer Tim Kresno Merdiko, sekarang ini sudah berada di Solo bahkan tadi juga sudah mencoba lapangan yang bakal dijadikan ajang pertandingan melawan Tim Kuwait," kata Direktur Turnamen tersebut Totok Gani kepada wartawan di Loji Gandrung rumah dinas Walikota Surakarta, Jumat.

Tim Merah Putih dalam pertandingan ini berkekuatan empat orang petenis terbaiknya yaitu Christoper Benjamin Rungkat, Prima Simpatiaji, Nesa Artha dan Wahyu Trijati.

Untuk Tim Kuwait yang diperkuat pemain terbaiknya Mohammed Ghareb yang menempati peringkat 469 dunia, dijadwalkan akan tiba di Solo Minggu (1/3) sore lewat penerbangan Bandara Internasional Adisumarmo Solo.

Menyinggung mengenai lapangan yang akan dijadikan ajang pertandingan beserta fasilitas lainnya, Totok mengatakan semuanya telah dilakukan sesuai aturan yang telah ditetapkan, baik mengenai kamar mandi, WC, ruang ganti pakaian, lapangan bertanding dan lain-lain.

"Saya kira untuk tempat bertanding sarana maupun prasarana tidak ada masalah dan optimis untuk pertandinga ini akan di gelar dengan baik. Hanya saja saya minta bagi para penonton juga mau mentaati aturan, karena kalau tidak bisa tuan rumah akan bisa dikenakan denda," jelasnya.

"Penonton bisa memberikan teriakan-teriakan apa bila bola mati, tetapi kalau bola hidup penonton berteriak-teriak atau menabuh genderang memberikan semangat tim jagonya nanti bisa kena hukuman kita," paparnya.

Untuk itu semua dihimbau kepada para penonton mau mentaati aturan yang telah ada, sehingga Tim Merah Putih bisa bermain dengan baik dan tidak kena hukuman.(*)





Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2009