Hua Hin (ANTARA News) - Menteri Perdagangan mengatakan izin ekspor beras untuk Perum Bulog tinggal menunggu pengesahan dalam rapat koordinasi tingkat Menteri Koordinator (Menko).

"Ini menunggu rapat kooordinasi Menko untuk disahkan. Ini kan ada proses, ada rapat teknis, kalau rapat koordinasi sudah selesai, sudah ada rekomendasi. Tapi ditingkat menteri belum," kata Mari Elka Pangestu di sela KTT ASEAN ke-14 di Hua Hin, Thailand, Sabtu.

Menurut Mendag, rapat di tingkat tim teknis mengusulkan Perum Bulog dapat melakukan ekspor beras sebanyak 100ribu ton.

"Ini kan belum dibahas. Rekomendasi dari tim teknis seperti yang sudah diumumkan, sekitar 100 ribu ton. Tapi ini kan belum pasti. Itu (akan) dikonfirmasi di rapat tingkat menteri lah," ujarnya.

Mendag memastikan ekspor dilakukan saat panen (Maret-April) sesuai syarat aturan ekspor beras yang dibuat Depdag tahun lalu.

"Ya kan harus nunggu panen, karena salah satu syarat ekspor harus pada musim panen. Kalau pada musim paceklik tidak boleh. Ya seperti impor lah, kebalikannya impor," jelas Mendag.(*)

COPYRIGHT © ANTARA 2009