"Bersaing boleh tapi tidak dibenarkan saling menjatuhkan. Harus menjunjung kekeluargaan dan semangat maju bersama," terang Mardani kepada Antara, Minggu.
Diketahui jika ada tujuh provinsi yang mengggelar Musda dalam waktu dekat untuk memilih calon ketua HIPMI di wilayah., yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Yogyakarta, Bali, Sumatera Selatan, Kalimantan Utara dan Sulawesi Selatan.
Baca juga: Hipmi minta pemerintah tetapkan harga patokan nikel
Menurut Mardani, rasa memiliki dan saling menguatkan menjadikan HIPMI berbeda dengan organisasi lain. Sehingga tidak boleh hanya karena perebutan kursi ketua jadi seakan-akan bermusuhan.
"Kami di tingkat pusat sudah memberikan contoh yang baik, lihat sekarang semua calon ketum bersatu kembali membangun HIPMI melupakan persaingan yang hanya sesaat berlalu," tutur CEO PT Batulicin Enam Sembilan Group dan PT Maming Enam Sembilan itu menekankan.
Dia pun mengingatkan kembali marwah keberadaan HIPMI melahirkan dan menyatukan pengusaha muda agar bersinergi dan berkolaborasi membangun koneksi untuk melahirkan ide-ide usaha baru.
Baca juga: HIPMI: Jangan terbuai dengan status negara maju
Sehingga marwah tersebut harus tetap dijaga bagi setiap ketua yang memimpin HIPMI di daerah hingga ke tingkat pusat.
"Mendapat peluang berusaha dan peningkatan kapasitas usaha seluruh kader HIPMI harus jadi target setiap ketua dalam barometer prestasinya. Dimana golnya adalah bertambahnya persentase jumlah pengusaha muda yang siap bersaing di kancah nasional bahkan dunia untuk mendorong kemajuan perekonomian bangsa," pungkas mantan Bupati Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan itu.
Pewarta: Firman
Editor: Budi Suyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2020
