Anggota KPU Abdul Aziz, di Jakarta, Rabu, mengatakan provinsi yang telah terpenuhi pencetakan surat suaranya secara keseluruhan yakni Nanggroe Aceh Darussalam, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan.
Selain itu, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Gorontalo, Nusa Tenggara Timur, Maluku Utara, Maluku, Papua, dan Papua Barat.
"Sementara untuk provinsi lain, sebagian sudah dicetak termasuk surat suara DPR Provinsi dan sebagian DPRD Kabupaten/Kota, misalnya untuk di Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Jawa Tengah," katanya.
Sementara dari jumlah surat suara yang telah tercetak, sekitar 40 persen diantaranya yakni 204.539.992 lembar telah sampai di KPU Kabupaten/Kota. Empat provinsi yang telah menyelesaikan distribusi surat suara hingga kabupaten/kota yaitu diantaranya adalah Kalimantan Tengah, Nusa Tenggara Timur, Papua, dan Papua Barat. Sementara untuk provinsi lain, distribusi sedang berlangsung.
"Intinya pengadaan dan distribusi didahulukan untuk daerah yang sulit dijangkau," katanya didampingi Wakil Kepala Biro Teknis dan Hupmas Syafriadi S. Yatim dan Wakil Kepala Biro Logistik Boradi.
Aziz optimis pencetakan surat suara dapat diselesaikan pada 6 Maret dan diharapkan pada 9 Maret 2009 keperluan pemungutan suara sudah sampai seluruhnya di KPU Kabupaten/Kota.
Ia mengakui dalam proses pengadaan dan pendistribusian surat suara terdapat hambatan, seperti adanya surat suara yang cacat maupun kesalahan dalam pengiriman. Aziz mengatakan kesalahan tersebut merupakan tanggung jawab pencetakan dan distributor.
Surat suara yang cacat harus dicatat dalam berita acara dan selanjutnya dihancurkan. KPU daerah diminta melaporkan jumlah surat suara yang cacat pada KPU Pusat untuk kemudian diminta penggantiannya pada percetakan.
Berkaitan dengan distribusi surat suara, Aziz mengungkapkan hingga saat ini belum ada perusahaan konsorsium yang mengeluhkan kesulitan dalam distribusi.
"Belum ada konsorsium yang mengeluhkan kesulitan. Daerah yang sulit dijangkau sejauh ini bisa diatasi," katanya.(*)
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2009
