Cisarua Bogor (ANTARA News) - Kawasan wisata Puncak, yang membentang di antara Kabupaten Bogor dan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat (Jabar) pada libur panjang akhir pekan ini mengalami kemacetan serius, sehingga sistem satu arah atau buka tutup beberapa kali dilakukan petugas kepolisian.

Wartawan ANTARA melaporkan, hingga Senin dinihari, arus kendaraan dari arah Cipanas Kabupaten Cianjur hingga ke Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua Kabupaten Bogor dan sebaliknya, dari arah Jakarta dan Bogor menuju Puncak, tidak bergerak selama lebih kurang enam jam sejak Minggu (8/3) malam.

Jumlah kendaraan pada dua arah, menyebabkan kemacetan serius tidak terhindarkan, sehingga petugas kepolisian dari Polres Bogor berusaha untuk "mencairkan" arus kendaraan yang sangat padat.

Di TSI Cisarua, salah satu obyek wisata yang paling banyak diminati, ratusan bus berukuran besar, bus sedang maupun kendaraan yang lebih kecil lainnya, hingga Minggu tengah malam, terus didatangi warga dari berbagai daerah, tidak hanya di sekitar Jabodetabekjur (Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi dan Cianjur), namun nomor polisi kendaraan AB (Yogyakarta), D (Bandung), dan daerah lainnya juga meramaikan tempat pelesir itu.

Para pengunjung TSI yang sejak Minggu (8/3) sore sekira pukul 15.00 WIB hendak pulang, terpaksa harus menunggu arus satu arah diberlakukan polisi, sehingga baru pada pukul 21.00 WIB arus baru bergerak.

Dua anggota delegasi Kantor Berita Azerbaijan (Azertac), yakni Wakil Kepala Hubungan Antarbangsa Taleh Guliyev dan pewarta foto Hydyin Mammadov, yang dalam misi pertukaran jurnalis anggota Kantor Berita Asia Pasifik (OANA) berkunjung ke TSI sebagai Lembaga Konservasi Eksitu (di luar habitat), tidak menyangka kemacetan di Puncak akan selama itu.

"Kondisi ini (macet serius) selalu terjadi di setiap akhir pekan di Puncak, namun masyarakat tetap datang karena kawasan ini adalah salah satu obyek wisata yang berhawa sejuk," kata Akhmad Khusaini, Wakil Pemimpin Redaksi (Wapemred) I LKBN-ANTARA, yang bersama Kepala Desk Internasional Muhammad Anthoni mendampingi kedua tamu dari Azertac itu di TSI Cisarua.

Sementara itu, suasana libur akhir pekan panjang berkaitan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW, arus kendaraan di Kota Bogor juga mengalami kepadatan berarti.

Di sepanjang Jalan Pajajaran, sejak Minggu (8/3) malam, kendaraan dari kelompok sepeda motor, khususnya dari arah Jakarta, juga melintas dalam iring-iringan menuju arah Puncak.

Mereka sering memanfaatkan waktu istirahat, sekaligus koordinasi dengan anggota kelompok yang umumnya berboncengan dua orang di berbagai jalan utama di Kota Bogor, untuk kemudian menuju arah Puncak.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Bogor AKP Ari Purwantono mengakui bahwa libur panjang akhir pekan, terlebih disambung dengan hari libur lainnya, sering membawa dampak kemacetan ikutan di berbagai jalan di Kota Bogor oleh pengendara kendaraan bermotor.

"Karena banyak yang beristirahat sebelum menuju Puncak, maka kemacetan di berbagai ruas jalan di Kota Bogor tidak terelakkan," katanya.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2009