"Sehubungan dengan adanya kegiatan masa di sekitar Kawasan Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (11/3) sejumlah layanan Transjakarta mengalami modifikasi," kata Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas TransJakarta Nadia Disposanjoyo dalam keterangan tertulisnya.
Rute pertama yang mengalami modifikasi rute adalah Layanan 1A rute Balai Kota- PIK, untuk sementara tidak melalui bus stop Balai Kota sampai dengan Perpustakan Nasional (Perpusnas).
Selanjutnya untuk rute kedua, layanan bus 1P rute Senen- Bundaran Senayan untuk sementara dimodifikasi tidak melewati pemberhentian Balai Kota sampai dengan Danareksa.
Terakhir, untuk rute ketiga 1R rute Senen - Stasiun Tanah Abang 2. Untuk sementara tidak melewati pemberhentian Balai Kota sampai dengan Jembatan Serong.
"Modifikasi rute ini bersifat situasional. Layanan akan kembali normal jika jalur sudah bisa dilintasi oleh armada bus," ujar Nadia.
Baca juga: Polisi tutup akses Kebon Sirih akibat aksi buruh di DPRD DKI
Baca juga: Buka Munas ADEKSI, Wapres: Omnibus Law tak hilangkan otonomi daerah
Baca juga: Mahfud: Kritisi Omnibus Law boleh, curiga berlebihan jangan
Baca juga: Aksi protes RUU Cipta Kerja, PDIP pastikan pemerintah buka dialog
Sebelumnya, dua akses jalan menuju Balai Kota dan DPRD DKI yaitu Jalan Medan Merdeka Selatan dan Jalan Keboh Sirih mengalami penutupan jalan oleh pihak kepolisian akibat aksi massa buruh yang menolak omnimbus law.
Hingga pukul 15.20 WIB penutupan jalan masih terus berlangsung di Jalan Kebon Sirih sehingga mengakibatkan arus lalu lintas diarahkan ke Jalan MH Thamrin.
"Demo di DPRD, (massa) menutup akses jalan (Kebon Sirih) semuanya. Nah makannya lalu lintas diarahkan ke arah MH Thamrin," kata Kasatlantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Lilik Sumardi saat dikonfirmasi.
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA 2020