Padang (ANTARA News) - Pemerintah Kota Padang pada tahun 2009 mengalokasikan dana Rp7,8 miliar untuk kredit mikro kelurahan untuk membantu permodalan usaha masyarakat, terutama yang dilakukan keluarga kurang mampu.

Kredit tersebut akan dialokasikan bagi 24 kelurahan dimana masing-masing kelurahan akan menerima Rp300 juta, Wakil Walikota Padang, Mahyeldi Ansyarullah di Padang, Minggu.

Bantuan kredit itu, diberikan kepada kelompok usaha kecil tingkat rumah tangga miskin (RTM) yang ditetapkan lewat musyawarah kelurahan.

Kredit disalurkan untuk usaha perseorangan kredit senilai sekitar Rp500 ribu dan untuk usaha kelompok kredit bisa mencapai Rp10 juta.

Kegiatan usaha yang bisa mendapat kredit ini antaranya dagang, menjahit, tambak ikan dan usaha kecil kerakyatan lainnya. Dari evaluasi selama ini unit usaha yang mendapat bantuan ini dapat berkembang dan mampu mengembalikan angsuran kredit dengan baik.

Selain kredit mikro kelurahan, pada 2009 Pemkot Padang juga menyalurkan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri perkotaan (PNPM-MP) dengan anggaran mencapai Rp17,56 miliar.

Kegiatan PNPM-MP itu akan dilaksanakan pada 104 kelurahan yang ada di Kota Padang, kata Mahyeldi.

Ia menyebutkan, untuk melaksanakan program nasional ini setiap pemerintah tingkat kelurahan mendapat alokasi bantuan langsung masyarakat (BLM).

BLM untuk setiap kelurahan itu berkisar Rp100 juta hingga Rp350 juta tergantung besar kecilnya kegiatan PNMP-NP yang akan dilaksanakan di daerah masing-masing.

Ia menjelaskan, dana bantuan itu diutamakan untuk membiayai empat kegiatan di lingkungan kelurahan yakni, pengembangan lingkungan usaha dengan fokus membantu permodalan usaha kecil dan menengah (UKM).

Kemudian peningkatan sarana prasarana, seperti jalan kelurahan untuk mendukung berbagai kegiatan usaha masyarakat di masing-masing daerah.

Selanjutnya, dalam bantuan sosial bagi keluaraga kurang mampu dalam bentuk dana pendidikan untuk SD dan SMP.

Berikutnya, membantu modal bagi kegiatan usaha yang dilakukan oleh keluarga kurang mampu di tingkat kelurahan.(*)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2009