Washington, (ANTARA News) - Mantan wakil presiden AS Dick Cheney, Minggu menyatakan pemerintah Presiden Barack Obama telah membuka negeri itu terhadap serangan teror lebih lanjut dengan mengubah kebijakan pemerintah mantan presiden George W. Bush.

Dalam wawancara dengan CNN dalam acara "State of the Union", Cheney juga menyatakan teknik interogasi pemerintah mantan presiden Bush yang dikecam luas "sangat mendasar" guna mencegah serangan teror lebih lanjut di wilayah AS, demikian diwartakan Xinhua-OANA.

"Presiden (Barack) Obama berkampanye menentangnya di seluruh negeri ini, dan kini ia membuat beberapa pilihan yang, menurut saya, pada kenyataannya akan meningkatkan resiko bagi rakyat Amerika terhadap serangan lain," kata Cheney.

Ia juga membela serbuan ke Irak pada 2003, dan mengatakan, "Kami telah mencapai hampir semua yang kami tetapkan."

Sejak memangku jabatan pada Januari, Obama telah mengumumkan rencana untuk mengubah banyak kebijakan anti-teror pemerintah Bush, terutama menutup penjata Teluk Guantanamo, Kuba, dan melarang penyiksaan selama interogasi tersangka pelaku teror.(*)

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2009