Makassar (ANTARA News) - Si jago merah kembali mengamuk, kali ini sebanyak 225 rumah warga Jalan Maccini, Kecamatan Makassar, Sulawesi Selatan, ludes terbakar. Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, api yang berasal dari rumah Daeng Sila ini menjalar dengan cepatnya setelah kompor minyak tanah ini meledak, Jumat. Camat Makassar, Rusman Abu Tahir saat dikonfirmasi mengatakan, jumlah sementara rumah yang hangus terbakar sebanyak 225 buah dan api berasal dari rumah Daeng Sila. "Untuk sementara data yang kami himpun dari petugas lapangan sebanyak 225 rumah ludes terbakar dengan jumlah 400 kepala keluarga (KK)," ujarnya. Dijelaskannya, saat itu Daeng Mirah (67) istri Daeng Sila sedang memasak beras ketan untuk persiapan maulid. Karena terlalu berat dan panas, panci yang diangkatnya terjatuh dari kompor sehingga menyebabkan kompor tersebut meledak. Sementara itu, Daeng Mirah yang diamankan di Mapolresta Makassar Barat saat dimintai keterangannya mengaku jika kompor tersebut terjatuh setelah terkena panci. Api kemudian membakar sejumlah barang-barang yang mudah terbakar seperti lemari makan yang terbuat dari kayu serta peralaytan lainnya. Api yang semakin besar kemudian merembes kesejumlah rumah tetangga yang paada saat itu masih sedang asik tertidur. "Setelah melihat api yang membesar itu, saya kemudian panik dan suami serta anak-anak saya langsung keluar rumah untuk menyelamatka diri," katanya. Kapolresta Makassar Barat AKBP Totok mengatakan, masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dan belum bisa menyimpulkan jumlah kerugian materil yang diderita oleh warga Maccini.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2009