Doha (ANTARA News) - Qatar, Sabtu, menyambut baik seruan Presiden AS Barack Obama kepada pemimpin Iran guna memulai dialog yang jujur dengan landasan saling menghormati dan menyelesaikan perbedaan pendapat melalui diplomasi.

"Negara Qatar, yang sejak dulu selalu menyerukan dialog sebagai satu-satunya cara menangani konflik dan perbedaan pendapat antar-negara, memuji apa yang diumumkan Presiden Amerika dan memandangnya sebagai langkah positif yang konstruktif," kata seorang pejabat Kementerian Luar Negeri sebagaimana dikutip Kantor Berita Qatar.

Dalam seruannya kepada Iran, Jumat, Obama mengatakan Amerika Serikat akan mengupayakan hubungan dengan Iran dan bukan ancaman dan saling menghormati.

Ia mengatakan Amerika Serikat ingin Iran mengisi tempatnya yang tepat di dalam masyarakat dunia, tapi tempat tersebut tak dapat dicapai melalui teror dan senjata.  

Seruan Obama tersebut belum mendapat reaksi positif dari Iran. Pemimpin Spiritual Iran Ayatollah Ali Khamenei mengatakan belum ada perubahan dalam bahasa Obama dibandingkan dengan bahasa pendahulunya.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2009