Indian Wells, California (ANTARA News/Reuters) - Petenis Inggris Raya Andy Murray memanfaatkan kesalahan Roger Federer untuk mencapai final turnamen ATP di Indian Wells, dengan kemenangan 6-3 4-6 6-1, kemarin.

Petenis berusia 21 tahun asal Skotlandia itu mengatasi petenis Swiss yang bangkit lagi pada set kedua untuk meraih kemenangan dalam waktu satu jam 48 menit dan akan bertemu peringkat satu dunia Rafael Nadal pada pertandingan perebutan gelar, Minggu.

Petenis Spanyol yang kidal, Nadal, juara Indian Wells pada 2007, mengalahkan petenis Amerika dan unggulan ketujuh Andy Roddick 6-4 7-6 pada semifinal kedua di Indian Wells Tennis Garden, dengan memenangi tiebreak 7-4.

Murray, yang memenangi gelar ATP musim ini di Rotterdam dan Doha, tempat ia mengalahkan Federer pada babak empat besar, mematahkan servis petenis Swiss itu duakali untuk menyapu set pertama dalam setengah jam.

Meskipun Federer meningkatkan penampilannya untuk menyamakan kedudukan, Murray merebut kembali kendali dengan mematahkan servis pada game keempat dan keenam set ketiga untuk memastikan kemenangan dalam satu jam 48 menit.

"Setiap saya melawan Roger, saya merasa seperti saya mendapat pukulan untuk menang," kata unggulan keempat Murray kepada wartawan setelah mengalahkan Federer untuk keenam kalinya dalam delapan pertemuan. "Itu salah satu kemenangan terbaik saya melawan dia pasti."

"Saya memainkan pertandingan sesuai keinginan saya. Jika saya mengawali dengan memberi groundtroke keras untuk orang seperti Federer, saya kira ia menyukai itu."

"Saya tidak pernah melakukan itu melawan dia, dan saya tidak melakukannya untuk melawan banyak orang," tambah Murray, yang menjadi petenis Inggris pertama yang mencapai final di Indian Wells sejak Tim Henman pada 2004.

Federer, peringkat dua dunia yang memenangi gelar Indian Wells tigakali berturut-turut sejak 2004, membuat 32 kesalahan sendiri dibanding Murray yang menghasilkan 15.

"Terlalu banyak kesalahan hari ini," lata petenis peringkat dunia dunia asal Swiss itu kepada wartawan setelah berjuang dengan pukulan backhand-nya sepanjang pertandingan. "Set pertama, saya berusaha untuk terus bermain dan saya tidak bisa."(*)

Pewarta: imung
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2009