"Gunakan hati nurani kalian dalam menggunakan hak pilik anda pada 9 April mendatang. Karena, kalau salah di bilik suara maka lima tahun kita tidak akan ada perubahan," ujarnya, disambut sorak sorai kader, simpatisan di lapangan Tambak sari Surabaya, Minggu.
Dalam kampanye nasional Hanura yang dimeriahkan penampilan artis ibukota Dorce Gamalama itu, Wiranto mengatakan, bangsa dan negara Indonesia memerlukan perubahan sehingga dapat sejajar dan mampu bersaing dengan negara lain.
Untuk melakukan perubahan itu, maka 9 April merupakan momen penting bagi rakyat melakukan perubahan dengan menggunakan hati nuraninya dalam memilih calon pemimpin dan calon anggota legislatif periode mendatang.
"Pilihlah calon pemimpin yang berhati nurani karena dengan hati nurani, pemimpin dapat merasa dan melihat ketidakadilan, kesengsaraan dan penderitaan rakyat. Karena itu pilih calon pemimpin yang berhati nurani dengan hati nurani anda. Jangan mau ditipu," kata mantan Panglima TNI itu.
Pada kampanye nasional Wiranto yang dibuka dengan orasi juru kampanye nasional Hanura Subagyo HS itu, Wiranto berulang kali mengajak rakyat untuk memilih Hanura sebagai partai yang menawarkan perubahan lebih baik bagi bangsa dan negara Indonesia.
"Ingat pojok kiri atas, pojok kiri atas, pojok kiri atas... sampaikan pada saudara-saudaramu pojok kiri atas nomor satu," katanya, diikuti sekitar puluhan ribu kader, simpatisan yang memadati lapangan Tambaksari, Surabaya.(*)
Pewarta: rusla
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2009
