Gorontalo (ANTARA News) - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bertekad akan menyelamatkan seribu triliun rupiah uang Negara yang beredar saat ini di Indonesia.

"Bangsa kita punya uang seribu triliun dan jangan sampai uang dibagi-bagikan bahkan dikorupsi oleh oknum yang senang menyengsarakan rakyat," kata calon legislatif DPR RI, Fahmi Al Idrus, saat kampanye terbuka di Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo, Minggu.

Menurut dia, korupsi uang negara hingga triliunan rupiah menempatkan DPR sebagai lembaga terkorup di Indonesia.

Oleh sebab itu, ia mengatakan bahwa partainya akan memulihkan kembali citra DPR dan DPRD agar kembali dipercaya oleh masyarakat untuk mewakili aspirasi dalam pemerintahan.

"Kami yakin kader PKS tak akan membawa uang negara yang bukan haknya sepeser pun ke rumah untuk menghidupi anak dan istri," tukasnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Syariah DPP PKS , Salim Al Jufri, mengandalkan partainya karena hingga saat ini tak ada satupun yang terlibat korupsi.

"Indonesia begitu kaya, tapi dari 240 juta penduduk hanya sekitar 20 persen yang bisa hidup sejahtera," ungkap Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi tersebut.

Ia menambahkan, PKS optimis bisa meraih suara sesuai target dalam Pemilu kali ini, dengan program yang bersih, peduli dan proseional yang diusung partai itu.  (*)


COPYRIGHT © ANTARA 2009