Jakarta (ANTARA) - Sebanyak enam petugas pemakaman di TPU Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, dirumahkan sementara waktu.

"Iya sudah dirumahkan, sejak tiga hari yang lalu, totalnya ada ada enam orang yang melayani pemakaman waktu itu," kata Kepala TPU Tanah Kusir Sobari saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Senin.

Sobari mengatakan, enam petugas pemakaman tersebut diinstruksikan oleh Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta untuk mengistirahatkan diri selama dua minggu di rumah masing-masing.

Keenam petugas itu adalah petugas yang melakukan pemakaman terhadap salah satu jenazah yang diduga positif penyakit menular pada Kamis (12/3) pada pukul 14.00 WIB.

Jenazah perempuan atas nama CN dimakamkan secara khusus. Pada saat pemakaman seluruh pelayat datang menggunakan masker, termasuk petugas yang memakamkan jenazah juga dilindungi dengan masker dan sarung tangan karet yang panjangnya sampai ke siku.

Baca juga: Pemerintah periksa spesimen dua pasien meninggal bergejala COVID-19

Sobari tidak mengetahui apakah jenazah yang dimakamkan di blok khusus tersebut adalah pasien positif corona.

Ia mengaku, pihaknya hanya mendapatkan permintaan dari Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta untuk menyediakan liang lahat di blok khusus.

"Saya tidak tau dia positif atau tidak, tapi secara visual proses pemakamannya beda, semua pakai masker," kata Sobari.

Selain itu jenazah diantar menggunakan ambulans dari dinas terkait dan dihadiri pula oleh petugas dinas tersebut.

Setelah melakukan pemakaman, Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Selatan menyarankan agar keenam petugas TPU Tanah Kusir menjalani pemeriksaan kesehatan di Puskesmas.

Hal ini karena riwayat medis jenazah yang dimakamkan oleh petugas disebutkan karena penyakit menular, walau tidak dijelaskan penyakit corona atau bukan.

Baca juga: Pasien COVID-19 kasus 25 meninggal dunia di Bali

Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Selatan, Winarto mengatakan, hasil pemeriksaan terhadap keenam petugas tersebut dinyatakan negatif COVID-19.

"Kemarin memang kita suruh cek ke Puskesmas, negatif (corona) kok. Sampai saat ini untuk petugas TPU tidak ada (positif corona)," kata Winarto.

Menurut Winarto, tes kesehatan keenam petugas makam tersebut menunjukkan hasil yang bagus. "Hasilnya mah bagus semua, tensi darah juga bagus," kata Winarto.
 

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Sri Muryono
COPYRIGHT © ANTARA 2020