Jakarta (ANTARA News) - Direktur Utama Bank BTN Iqbal Latanro mengatakan, pihaknya pada April mendatang akan menurunkan bunga kredit pemilikan rumah (KPR) sebesar 0,5 persen menjadi sekitar 14 persen dari sebelumnya yang mencapai 14,5 persen.

"Hal ini karena adanya trend penurunan tingkat bunga mulai nampak setelah bunga SBI turun dan time lagnya (jeda jatuh tempo deposito) selesai," katanya di Jakarta, Senin.

Ia menambahkan, pada awal 2009, pihaknya telah menurunkan 0,5 persen, sehingga bila April turun 0,5 persen maka, bunga KPR telah turun sekitar satu persen.

Sementara itu, ia melihat pada 2009 bisa jadi, suku bunga akan menurun lagi, apabila suku bunga acuan BI rate kembali diturunkan.

BI sendiri dalam tiga bulan awal 2009 (Januari-Maret) secara agresif telah menurunkan BI rate masing 0,5 persen setiap bulannya sehingga total telah turun 1,5 persen.

BI Indonesia mencatat, selama beberapa bulan terakhir perbankan mulai menurunkan suku bunganya. Kepala Biro Stabilitas Sistem Keuangan Bank Indonesia, Wimboh Santoso, sebelumnya mengungkapkan rata-rata secara industri perbankan, suku bunga kredit pada minggu ketiga Maret 2009 mencapai 13,97 persen lebih rendah 0,27 persen dibandingkan suku bunga kredit pada Desmber 2008 yang sebesar 14,20 persen.

Sedangkan suku bunga deposito telah turun 0,51 persen pada Maret minggu ketiga menjadi 8,24 persen dibandingkan Desember 2008 yang mencapai 8,75 persen.

Tak hanya Bank Indonesia, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) juga menurunkan tingkat suku bunga tabungan dan deposito (simpanan masyarakat) di bank yang dijamin sebesar 0,75 persen. (*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2009