Pengamat pasar uang Farial Anwar di Jakarta, Rabu mengatakan, rupiah mulai menguat setelah pekan lalu terpuruk akibat kekhawatiran pelaku pasar terhadap krisis keuangan global yang akan mengimbas pasar domestik lebih jauh.
Meski sejumlah indikator ekonomi Indonesia menunjukkan perbaikan seperti deflasi Desember 2008 yang mencapai 0,04 persen, namun aksi lepas terus terjadi, katanya.
Rupiah saat ini menguat, menurut dia, karena pelaku mulai mencari untung setelah dolar AS menguat, meski mata uang Amerika Serikat (AS) itu di pasar global dua hari lalu melemah terhadap yen dan euro.
"Kami optimistis rupiah akan kembali menguat, apalagi sejumlah bursa di Asia seperti Indeks Nikkie, Tokyo menguat," ujarnya.(*)
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2009
