Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah segera di bulan Juni tahun ini menerbitkan Obligasi Samurai namun sebelumnya akan menerbitkan dahulu sukuk global, kata Dirjen Pengelolaan Utang Departmen Keuangan Rahmat Waluyanto di Jakarta, Rabu.

Berdasarkan perjanjian kerjasama bilateral Indonesia-Jepang, Japan Bank for International Cooperation (JBIC) akan menjamin penerbitan Obligasi Samurai di pasar modal Jepang sampai maksimal 1,5 miliar dolar AS.

Pada 2009, instrumen Surat Berharga Negara (SBN) yang masih akan diterbitkan pemerintah di luar Surat Utang Negara reguler (SUN) adalah sukuk global, Samurai Bond, dan Obligasi Negara Ritel (ORI).

"Untuk sukuk global harus terbit tahun ini, target indikatifnya tidak beda jauh dengan sisa underlying assets," kata Rahmat, kemudian menyebut Rp7 - 7,5 triliun sebagai nilai sisa underlying assets sukuk ini.

Sementara untuk tambahan underlying assets seperti Gelora Bung Karno masih akan dibahas DPR karena harus menunggu persetujuan DPR," ungkapnya.

Sampai saat ini, besaran SUN gross yang sudah diterbitkan pemerintah sudah mencapai Rp66 triliun atau 46,5 persen dari target APBN 2009. (*)

Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2009