Dalam siaran persnya, Perseroan menyebutkan, penjualan divisi mie instan, penyedap makanan, makanan ringan, serta nutrisi dan makanan khusus tumbuh 26,3 persen.
Kenaikan penjualan didoronga oleh naiknya harga bahan baku selama 2008, sementara penjualan olah PT Bogasari tumbuh cukup baik 28,7 persen, sementara pada sektor agribisnis Indofood tumbuh sangat pesat 81,5 persen akibat naknya harga CPO dan volume.
Penjualan yang meningkat ini mendorong laba kotor dan laba bersih tumbuh masing-masing 35,5 dan 5,5 persen dibanding 2007 menjadi Rp1,034 triliun.
"Core profitnya naik 22,8 persen menjadi Rp1,449 triliun," kata Dirut dan Chief Executive Officer Indofood, Anthoni Salim.
Indofood akan berhati-hati dalam mengelola neraca keuangan untuk menjaga kestabilan kinerja perusahaan mengingat kondisi 2009 tidak menentu, demikian Anthoni. (*)
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2009
