"Ketua Umum menginstruksikan menunda pelaksanaan Rakernas KONI Pusat tanggal 18 hingga 20 Maret sampai waktu yang ditentukan kemudian berdasarkan situasi penanganan Covid-19 yang berkembang," kata Sekretaris Jenderal KONI Pusat Tb Ade Lukman dalam siaran tertulisnya di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, penundaan itu berdasarkan instruksi langsung Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman dalam rangka berperan aktif membantu mencegah penyebaran virus tersebut.
Awalnya Rakernas itu akan diikuti 200 anggota KONI dari 34 KONI Provinsi, 64 induk organisasi cabang olahraga dan enam anggota badan fungsional KONI Pusat.
Baca juga: Tanggapi positif seruan Pemda, Persiku mundurkan seleksi pemain
KONI juga menunda Workshop Strenght & Conditioning yang juga rencananya digelar di Jakarta, dari 23 sampai 28 Maret mendatang.
"Ini merupakan program dari Bidang Pembinaan Prestasi KONI Pusat dengan peserta seluruh KONI Provinsi," kata dia.
Sebagai bagian langkah pencegahan, KONI juga mempertebal pengawasan penularan dengan memeriksa suhu tubuh baik para pengurus, karyawan, maupun tamu. Kemudian setiap lantai mulai disediakan alat pencuci tangan bercairan disinfektan.
"KONI juga melakukan sistem shift untuk pengurus dan karyawan. Bahkan kita juga akan melakukan kerja bakti Rabu di lingkungan kantor dan ruang kerja KONI Pusat. Diharapkan kerja bakti ini bisa diikuti pengurus dan para karyawan serta wakil dari induk organisasi cabang olahraga yang berkantor di Gedung KONI Pusat," kata dia.
Baca juga: PM Jepang mengaku G7 dukung OIimpiade sesuai jadwal
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2020