Washington (ANTARA News) - Osama bin Laden dan pemimpin inti Al Qaidah berencana akan melakukan serangan-serangan baru terhadap Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya dari tempat persembunyian mereka yang aman di Pakistan, kata seorang pejabat senior AS memperingatkan Kamis.

Sementara itu Presiden AS Barack Obama Jum'at akan mengumumkan strategi baru untuk membongkar dan menundukkan Al Qaidah di tempat persembunyian mereka yang aman di Afghanistan dan Pakistan, kata pejabat senior AS itu seperti dilaporkan AFP.

AS secara serentak akan mengirimkan 4.000 tenaga pelatih militer, sebagai tambahan untuk 17.000 tentara yang telah dijanjikan, untuk membangun militer Afghanistan dan ratusan petugas sipil serta pekerja pembangunan ke Afghanistan, kata pejabat dari pemerintah Obama.

"Ini adalah jelas, ringkas, tujuan yang bisa dicapai, dengan sasaran untuk mengacaukan, membongkar dan mengalahkan Al Qaidah di tempat persembunyiannya yang aman di Afghanistan dan Pakistan," kata pejabat itu, yang tak bersedia disebut jatidirinya.

Strategi itu juga akan menentukan ukuran yang jelas untuk menilai kinerja AS dan negara-negara sekutunya, baik di Pakistan maupun di Afghanistan, agar bisa dikoreksi pelaksanaannya.

Strategi baru tersebut diperlukan karena operasi-operasi yang dilakukan AS di Afghanistan dan Pakistan telah 'terkatung-katung' selama beberapa tahun terakhir, kata para pejabat.

"Tujuh setengah tahun setelah serangan 11 September, pemimpin inti Al Qaidah, Osama bin Laden dan lain-lainnya, telah berpindah-pindah dari Kandahar, Afghanistan, dan ke suatu lokasi yang tak diketahui di Pakistan," kata salah seorang pejabat.

"Dari suatu tempat di Pakistan, kami tahu bahwa mereka sedang merancang serangan-serangan baru terhadap AS, terhadap negara-negara sekutu kami, terhadap pasukan-pasukan kami di Afghanistan, terhadap rekan-rekan kami di Pakistan," katanya. (*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2009