Tangerang (ANTARA News) - Ustad Jefri Al Buchori mengatakan bahwa manusia banyak yang tidak siap dalam menghadapi bencana sehingga ketika datang saling menyalahkan, padahal sebaiknya melakukan antisipasi sebelum terjadi termasuk dalam tragedi Situ Gintung. "Banyak diantara kita yang belum siap ketika bencana datang, tapi lebih banyak saling menyalahkan," kata Jefri Al Buchori di Tangerang, Jumat malam. Al Buchori yang lebih akrab disapa ustad UJ mengatakan masalah tersebut usai meninjau lokasi bencana tragedi Situ Gintung yang berada di Kelurahan Cireunde, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Banten. Dia datang bersama istri dan anaknya mengunjungi para keluarga korban di posko penampungan sembari mendoakan agar tabah dalam menghadapi bencana. Bencana yang menerpa warga bermukim di sekitar Situ Gintung mencapai puluhan orang dan sekitar 98 warga diantaranya hilang dan saat ini masih dalam pencarian petugas. Menurut dia, jalan terbaik dalam menghadapi bencana adalah tabah dan berbuat sesuatu yang berguna sehingga tidak membuat mereka mendapat tekanan mental. Dia mengatakan, dalam menghadapi bencana itu tidak saling menyalahkan dan mengandalkan, tapi harus bekerjasama untuk mengatasinya. Bahkan pemerintah harus siap dengan risiko disalahkan oleh warga karena merupakan bagian dari tanggung jawab, katanya. Namun demikian, kedatangan Buchori untuk menenangkan warga korban bencana dan memberikan siraman rohani agar mereka tidak mengalami depresi yang berkepanjangan. Selain itu, dia juga menyebutkan bahwa bencana itu merupakan takdir dan kenyataan hidup yang harus dihadapi, jangan menyimpan sedih yang berlarut-larut.(*)

Pewarta: rusla
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2009