Padang (ANTARA News) - Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat yang juga Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, bantuan langsung tunai (BLT) yang disalurkan pemerintah kepada masyarakat miskin adalah program tulus dan ikhlas. "Bantuan ini tulus dan ikhlas, bukan karena ada Pemilu," kata Yudhoyono saat berkampanye dihadapan sekitar 100 ribu simpatisan dan kader Partai Demokrat di lapangan Imam Bonjol Padang, Minggu. Ia menambahkan, BLT diberikan untuk mengatasi kesulitan masyarakat miskin dan diberikan tulus dan ikhlas. Jadi bukan karena ada Pemilu, karena BLT sudah dilakukan sejak tahun 2005, 2006, 2007, 2008 dan 2009, katanya. Ia menyebutkan, karena jelas program ini untuk rakyat maka harus dilanjutkan. "Pemimpin dan parpol atau siapapun wajib hukumnya melanjutkan program-program yang pro rakyat," tambahnya. Menurut dia, selain bantuan tunai pemerintah juga menyalurkan bantuan permodalan untuk usaha kecil dan mikro yakni kredit usaha rakyat (KUR). "Diantara kita ada yang berdagang kecil dan usaha mikro lainnya yang dulu sulit mendapatkan bantuan modal karena persyarakatannya banyak," katanya. Alhamdulillah sekarang ada KUR yang memberikan bantuan modal secara mudah dan dengan demikian usaha mereka bisa berkembang, tambahnya. Selain itu, juga dilaksanakan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) untuk kecamatan dan desa dengan dana bantuan milyaran rupiah tiap tahunnya. Bantuan itu, antara lain untuk membangun sumur, jembatan kecil, jalan, tempat ikan dan sebagainya. "Semua itu untuk meringankan beban rakyat dan menumbuhkan pembangunan di kecamatan," katanya. Yudhoyono menambahkan, pemerintah juga terus meningkatkan penghasilan petani dengan banyaknya diberikan subsidi di sektor pertanian. "Kesejahteraan pegawai juga ditingkatkan, begitu pula upah buruh disesuaikan agar lebih layak kehidupan mereka," katanya.(*)

Pewarta: rusla
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2009