Seoul (ANTARA News) - Pemerintah Korea Selatan awal pekan ini mengumumkan rencana untuk merekrut sekitar 5.000 guru baru untuk mengajar Bahasa Inggris dari kalangan lulusan perguruan tinggi.

Langkah tersebut merupakan upaya untuk meningkatkan pendidikan Bahasa Inggris di sekolah-sekolah dasar dan menengah pertama serta mengurangi pengangguran di kalangan muda.

Kementerian Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi mengatakan bahwa kantor-kantor wilayah dijadwalkan pada September yang akan datang sudah menyelesaikan seleksi penuh terhadap guru-guru Bahasa Inggris.

Izin mengajar yang dimiliki akan memberikan calon-calon guru peluang besar untuk diterima bekerja.

Warga asing tidak diperbolehkan melamar sebagai pengajar, kata kementerian tersebut.

Mulai September hingga Maret tahun depan, sekitar 2.000 instruktur baru Bahasa Inggris akan disebar di sekolah-sekolah dasar di seluruh Korea Selatan, sementara 3.000 lainnya akan direkrut sebagai asisten pengajar di sekolah-sekolah menengah pertama dan atas.

Guru-guru itu akan menerima gaji sekitar 26 juta won (sekitar Rp220 juta) setahun dan setiap tahun diwajibkan memperbaharui kontrak mereka yang mencakup hingga empat tahun.

"Proyek ini akan membantu peningkatan pendidikan Bahasa Inggris di Korea serta membuka lahan pekerjaan baru," kata seorang pejabat kementerian. (*)

Pewarta: imung
Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2009