La Paz (ANTARA News/Reuters) - Bolivia mengakhir rekor 100 persen tim Argentina di bawah asuhan Maradona, dengan menaklukkan tim tamunya itu 6-1 dalam pertandingan babak kualifikasi Piala Dunia zona Amerika Selatan di La Paz, Rabu (Kamis pagi WIB).

Striker Joaquin Botero memimpin kemenangan besar timnya dengan membuat hattrik, termasuk satu dari tendangan penalti. Marcelo Martins, Didi Torrico dan pemain kelahiran Brazil Alex de Rosa masing-masing menyumbang satu gol dalam pertandingan di ketinggian 3.600 meter di atas permukaan laut itu.

Luis Gonzalez mencetak satu-satunya gol bagi Argentina, yang mengalami kekalahan terburuk sejak mereka menyerah 0-5 di kandang sendiri kepada Kolombia tahun 1993.

Keterpurukan Argentina dilengkapi dengan kartu merah untuk Angel di Maria, hanya tujuh menit setelah ia masuk lapangan sebagai pemain pengganti.

Dengan kekalahan itu tim asuhan Maradona masih mengantongi 19 poin dari 12 pertandingan di zona Amerika Selatan yang diikuti 10 tim, sedangkan Bolivia 12 poin.

Tim Argentina, yang di bawah Maradona sebelumnya memenangi semua tiga pertandingan pertamanya tanpa kebobolan satu gol pun, tampak kesulitan bernapas dalam udara tipis ketinggian itu. Mereka juga harus bermain di lapangan yang kondisinya buruk, bahkan lebih cocok sebagai lapangan ternak ketimbang lapangan internasional.

Bolivia menerapkan taktik yang biasa mereka lakukan dengan menekan gawang lawan melalui tembakan-tembakan jarak jauh.

Kiper Argentina Juan Pablo Carrizo dapat melakukan penyelamatan atas tembakan Martins, sebelum striker yang bermain untuk sebuah klub di Ukraina itu dapat membuka skor pada menit ke-12.

Gawang Argentina nyaris kebobolan lagi ketika tendangan Torrico dari jarak 30 meter membentur tiang gawang setelah memanfaatkan bola liar yang bergulir di atas lapangan yang tidak rata itu.

Argentina nyaris mencetak gol ketika Lionel Messi melalui kerja sama dengan Carloz Teves melambungkan bola ke gawang Bolivia, namun kiper Carlos Arias dapat menepis bola keluar.

Lima menit kemudian akhirnya Argentina dapat menyamakan kedudukan melalui tendangan spekulasi Luis Gonzales dari jarak 40 meter. Bola meluncur secara janggal pada enam meter di depan gawang Bolivia dan gagal diantisipasi Airas.

Bolivia unggul lagi delapan menit kemudian setelah Javier Zanetti melakukan pelanggaran terhadap Da Rosa sehingga terjadi penalti. Botero berhasil melakukan ekskusi.

Menit ke-45, kiper Arias melakukan tendangan gawang jauh ke arah Botero yang berada di belakang barisan pertahanan Argentina. Ia kemudian memberi umpan yang disundul Da Rosa untuk menghasilkan gol ketiga.

Botero, pemain klub divisi dua Meksiko Correcaminos, mencetak gol keempat Bolivia pada menit ke-54.

Ia melengkapinya hattriknya 11 menit kemudian dengan gol yang merupakan gol kedelapannya di babak kualifikasi Piala Dunia 2010.

Pemain Argentina Di Maria, yang masuk menggantikan Maxi Rodriguez di menit ke-57, harus ke luar lapangan lagi tujuh menit kemudian setelah melakukan pelanggaran berbahaya terhadap Ronald Garcia.

Tiga menit menjelang usai, Torrico melengkapi kemenangan tuan rumah di Stadion Hernadez Siles, di hadapan sekitar 40.000 penonton itu.

Bolivia: 1-Carlos Arias; 7-Luis Gatty Ribeiro, 2-Juan Manuel

Pena, 5-Ronald Rivero, 13-Abdon Reyes (4-Ignacio Garcia 54);

6-Leonel Reyes, 8-Ronald Garcia (3-Walter Flores 79), 17-Didi

Torrico, 10-Alex da Rosa (14-Mauricio Saucedo 69); 9-Joaquin

Botero, 18-Marcelo Martins

Argentina: 1-Juan Pablo Carrizo; 8-Javier Zanetti, 2-Martin

Demichelis, 6-Gabriel Heinze, 3-Emiliano Papa; 7-Luis Gonzalez

(13-Marcos Angeleri 69), 14-Javier Mascherano, 5-Fernando Gago,

18-Maximiliano Rodriguez (15-Angel Di Maria 57); 11-Carlos Tevez

(17-Daniel Montenegro 75), 10-Lionel Messi

Wasit: Martin Vasquez (Uruguay).(*)

Pewarta: imung
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2009