"Latihan yang saya jalani selama dua hari di Australia ini sifatnya masih ringan dan belum fokus untuk latihan menghadapi tarung ulang mendatang," kata Chris John ketika dihubungi dari Semarang, Sabtu.
Menurut dia, sampai kini dirinya belum menandatangani kontrak tarung ulang melawan Ricardo "Rocky" Juarez. "Kata manajer sekaligus pelatihnya, Craig Christian, kontrak tarung ulang melawan Juarez masih dalam proses. Nanti kalau sudah ada pasti saya kabari," katanya.
Petinju dengan julukan The Dragon tersebut bertolak ke Australia, Rabu (1/4) dari Semarang kemudian menuju Jakarta kemudian transit di Bandara Ngurah Rai Bali dan langsung terbang ke Perth, Australia.
"Latihan baru mulai dan sifatnya masih yang ringan-ringan saja," kata petinju yang terakhir mempertahankan gelar melawan Juarez di Toyota Center Houston, Texas, Amerika Serikat, 28 Febuari 2009 waktu setempat atau 1 Maret 2009 di Indonesia.
Pada pertarungan yang dipromotori oleh Golden Boy Promotions yang dipimpin mantan petinju dunia, Oscar De La Hoya tersebut akhinrya berlangsung dengan hasil imbang, 114-114 dan Chris John tetap mempertahankan gelarnya ke-11 kali sejak merebutnya dari tangan petinju Kolombia, Oscar Leon di Bali 2003.
Petinju kelahiran Kabupaten Banjarnegara, Jateng, tersebut kemungkinan satu bulan berlatih di Australia kemudian akhir April 2009 ini bertolak ke Cartagena, Kolombia, untuk menghadiri Konvensi WBA, 29 April hingga 2 Mei 2009. Pada konvensi WBA ini, Chris John sebagai tamu kehoramatan karena akan menerima gelar Super Champions.
Gelar Super Champions ini diterima Chris John karena berhasil mempertahankan gelar selama 10 kali berturut-turut. Sebenarnya, gelar ini diterima usai Chris John mempertahankan gelarnya usai bertarung melawan petinju Jepang Hiroyuki Enoki di Tokyo, 24 Oktober 2008 tetapi baru bisa diberikan pada Konvensi WBA di Cartegana, Kolombia, mendatang.
Dari 11 kali mempertahankan gelar tersebut, lima kali di antaranya dilalui melalui mandatory fight yaitu melawan Jose Cheo Rojas (Venezuela), Derrick Gainner (Amerika Serikat), Juan Manuel Marquez (Meksiko), Roinet Caballero (Panama), dan terakhir melawan Hiroyuki Enoki (Jepang).
Kemudian enam kali lainnya melalui tarung pilihan atau "choice", yaitu melawan Renant Acosta (Panama), Jose Cheo Rojas (Venezuela), Tommy Browne (Australia), Osamu Sato dan Zaiki Takemoto (Jepang), serta Rocky Juarez (Amerika Serikat).
Dari 11 kali pertarungan mempertahankan gelar tersebut, empat kali dimainkan di luar negeri, yaitu Jepang tiga kali, Australia sekali, dan Amerika Serikat sekali, sedangkan enam kali dimainkan di dalam negeri baik Jakarta maupun Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.(*)
Pewarta: imung
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2009
