Jakarta (ANTARA News) - Bandar heroin asal Nigeria ditembak mati oleh Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya, Minggu dinihari, karena melawan polisi saat dibawa untuk menunjukkan lokasi penyimpanan heroin. Tersangka bernama Michael Willson itu tewas beberapa saat setelah menjalani perawatan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya AKBP Chryshnanda di Jakarta, Minggu. Tersangka tertangkap polisi di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, dengan barang bukti 30 gram heroin dan 200 butir ekstasi ketika sedang menunggu calon pembeli di pusat perbelanjaan itu. Setelah tertangkap, polisi membawa tersangka ini ke salah satu daerah di Tangerang yang diduga dipakai untuk menyimpan heroin lainnya. Namun di perjalanan, tersangka melawan polisi dan berusaha untuk kabur. Karena tembakan tidak digubris, maka polisi melepaskan tembakan ke arah badan dan mengenai dada. Di RS Polri, tersangka tewas karena lukanya banyak mengeluarkan darah. Kendati diyakini sebagai WN Nigeria, namun polisi tidak bisa menemukan alamat tinggal di Indonesia karena paspor atau SIM internasional tidak ditemukan.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2009