Gorontalo (ANTARA News) - Setelah mendapat laporan dari masyarakat, Satpol PP Kota Gorontalo menggrebek seorang anggota DPRD Kota Gorontalo berinisial JD (53) bersama seorang wanita di Hotel Citra.

Legislator yang saat ini juga calon legislativ Kota Gorontalo itu ditemukan sedang tidur di sebuah kamar hotel kelas melati, bersama wanita berinisial IK (23) yang diduga lari sebelum Satpol menggeledah kamar.

"JD kami temukan di kamar, sementara IK sudah lari kei dapur hotel dan tak bisa menjelaskan mengapa ia berada di sana," kata Kepala Kantor Satpol PP Kota Gorontalo, Iskandar Moerad.

Ia sendiri belum bisa memastikan apakah keduanya merupakan sepasang kekasih atau selingkuhan, karena anggota DPRD yang juga Ketua Komisi A itu terus membantah sedang berduaan.

Meski demikian, sejumlah saksi menuturkan bahwa wanita yang datang bersama sang caleg ke hotel tersebut merupakan simpanan JD sejak lama.

"Sudah rahasia umum JD dan IK pacaran sejak lama, jadi besar kemungkinan mereka memang berdua ke hotel," kata salah seorang pegawai pemerintahan.

JD sendiri membantah berbuat maksiat di hotel, meski ia sendiri memang mengenal IK yang bekerja sebagai honorer daerah di Pemda Kota Gorontalo.

"Saya lagi sumpek banyak tim sukses di rumah, makanya saya pilih istirahat di hotel saja. Saya tidak mau ini jadi fitnah," tukasnya.

Sementara itu, IK sendiri mengaku ke hotel tersebut karena diundang oleh JD, namun belum sempat menemui sang caleg itu.

Meski mengelak, kasus JD membuatnya terpaksa dicopot dari jabatannya sebagai Ketua Komisi A DPRD Kota Gorontalo.

"Karena kasus ini, kami akan mengganti Ketua Komisi A. Kami menganggap ini sangat memalukan lembaga," kata Ketua DPRD Kota Gorontalo, Fikram Salilama.(*)

Pewarta: kunto
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2009