"Jumlah kendaraan terlibat kecelakaan, yang dikena tilang, dan yang mendapatkan teguran di tahun 2009 ini menurun dibandingkan tahun 2004," katanya di Jakarta, Selasa.
Pada kampanye 2009, jumlah kendaraan peserta kampanye yang melanggar lalu lintas sebanyak 8.421 unit dengan 4.642 diantaranya ditilang dan 3.779 kendaraan diberikan teguran.
"Kejadian kecelakaan lalu lintas lantas yang melibatkan peserta kampanye hanya 1 kejadian dengan korban luka ringan saja," katanya.
Sedangkan pada Pemilu 2004, jumlah pelanggaran lalu lintas 27.605 kendaraan dengan 19.244 dikenai tilang dan 8.361 mendapatkan teguran.
"Kejadian kecelakaan sebanyak empat kejadian, dengan korban luka berat empat orang dan satu orang luka ringan," ujarnya.
Sementara itu, pengamat kepolisian Neta S. Pane mengakui Polri telah bersikap profesional dan netral selama mengamankan kampanye terbuka.
"Saya berharap netralitas Polri ini merupakan bagian dari upaya membangun citra Polri di masa depan," kata Ketua Presidium Indonesia Police Watch ini. (*)
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2009
