Jakarta (ANTARA News) - Realisasi penerimaan cukai selama kuartal I tahun ini mencapai Rp14,81 triliun, 29,91 persen dari target APBN yang ditetapkan Rp49,49 triliun.

Data Modul Pelaporan Online (MPO) Ditjen Bea dan Cukai di Jakarta, Rabu, juga menyebutkan, realisasi penerimaan bea masuk (BM) mencapai Rp4,27 triliun atau 25,65 persen dari target APBN 2009 sebesar Rp16,66 triliun.

Sementara realisasi penerimaan dari bea keluar (BK) hingga 31 Maret 2009 mencapai Rp26,22 miliar atau 0,28 persen dari target APBN 2009 sebesar Rp9,34 triliun.

Sebelumnya Dirjen Bea dan Cukai, Anwar Suprijadi memperkirakan bahwa realisasi penerimaan BM akan di atas target selama tiga bulan pertama 2009, sementara untuk BK akan di bawah target tiga bulan pertama 2009.

"Realisasi penerimaan BK tidak mencapai target 3 bulan pertama antara lain karena harga minyak sawit mentah (CPO) belum mengalami kenaikan di atas harga patokan sehingga tarifnya masih nol persen," jelasnya.

Ditjen Bea dan Cukai mencatat, realisasi penerimaan cukai selama Januari hingga 23 Februari 2009 mencapai Rp8,09 triliun atau 16,34 persen dari target APBN 2009.

Sementara realisasi penerimaan BM mencapai Rp2,32 triliun atau 13,02 persen dari target APBN 2009, sedangkan realisasi penerimaan BK mencapai Rp9,12 miliar atau 0,10 persen dari target APBN 2009.

Penerimaan cukai selama Januari 2009 mencapai Rp4,07 triliun, 8,23 persen dari target, sedangkan penerimaan BM sebesar Rp1,31 triliun, 7,84 persen dari target, dan penerimaan BK mencapai Rp2 miliar, 0,02 persen dari target APBN.
(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2009