Manchester (ANTARA News/AFP) - Sir Alex Ferguson menantang Manchester United untuk memelihara ambisi meraih gelar juara Liga Champions tetap hidup dengan menjadi tim Inggris pertama yang menang di kandang Porto nanti.

Ferguson menghadapi perjuangan yang sangat sulit untuk meraih tiket ke semifinal setelah ditahan seri 2-2 oleh juara Liga Portugal itu dalam leg pertama mereka, Rabu dini hari tadi, di Old Trafford.

Dua gol tandang dari Porto telah berarti United perlu menang atau setidaknya seri dengan jumlah gol lebih banyak dari pertandingan semalam, pada pertandingan Rabu pekan depan di Dragoa Stadium agar bisa bertahan dalam kompetisi.

Ferguson mengakui misi itu sangat berat, terutama karena rekor menyedihkan tim-tim Inggris sebelumnya saat bertanding di kandang Porto.

Pada musim kompetisi ini, Arsenal kalah 2-0 di Stadion Dragoa, sedangkan United sendiri dua kali gagal menundukkan Porto selama ditangani Ferguson, begitu pula Liverpool dan Chelsea yang sempat dibuat frustrasi di sana.

"Ini satu tugas yang sulit mengingat tidak ada satu pun tim Inggris yang menang di Porto. Kami mesti memenangkan pertandingan nanti. Kami selalu berhasil menjadi yang pertama yang berhasil melakukan sesuatu sehingga pertandingan ini akan menjadi kesempatan bagi kami untuk menjadi yang pertama (menang di Porto). Kami memiliki kerja yang mesti dituntaskan," kata Ferguson.

Pertandingan ini bisa lebih buruk lagi bagi Uniter setelah sang pemuncak Liga Premier ini menunjukkan kinerja mengecewakan belakangan ini.

Cristian Rodriguez membungkam Old Trafford saat dia berhasil memanfaatkan peluang dari kesalahan yang dibuat Jonny Evans di menit keempat.

Namun kesalahan fatal yang dilakukan bek Porto, Bruno Alves, memberi United nafas saat umpannya ke belakang dipotong dan diselesaikan Wayne Rooney pada menit ke-15.

United tampaknya akan memenangkan pertandingan setelah Carlos Tevez berhasil menyelesaikan sontekan Rooney di menit ke-85, namun pemain pengganti Mariano memenangkan duel udara dengan John O'Shea sehingga kedudukan berakhir sama di menit ke-89.

Ferguson mengakui United sendirilah yang menjadi faktor penyebab kegagalan memenangkan pertandingan, terutama kesalahan-kesalahan yang dibuat barisan belakangnya.

Setelah belum lama ini mencatat rekor kemenangan bersih di musim liga sekarang, United telah kebobolan 10 gol sehingga tiba-tiba saja menjadi kelihatan rentan di barisan belakang.

Porto berhasil mengekspos lemahnya garis belakang MU ini dan bisa saja membunuh Setan Merah jika saja penyelesaian para pemain mereka lebih baik.

"Kami gampang kehilangan bola, kami panik dan perlu waktu satu setengah jam untuk memulihkan keadaan. Tetapi Porto selalu memberi ancaman dan mereka tak pernah berhenti melakukan serangan balik," kata Ferguson.

Ferguson menyesalkan gol kedua Porto yang dianggapnya tidak perlu terjadi,jika saja MU berhati-hati mempertahankan kedudukan 2-1 saat pertandingan memasuki akhir.

"Karena pentingnya pertandingan ini, maka gol terakhir Porto itu adalah gol yang sangat disayangkan terjadi. Kami hanya bisa menyalahkan diri kami sendiri. Kami tak bisa menyebut gol (Porto) itu bagus. Gol itu hanya memperlihatkan retaknya pertahanan kami untuk sementara waktu.

"Kami terlihat kelelahan karena kami baru saja bermain melawan Aston Villa hari Minggu. Sejujurnya itu bukanlah persiapan terbaik untuk sebuah kejuaraan Eropa," kata Fergie.

Ferguson berharap Evans akan kembali dari kekeliruaan yang dibuat di menit-menit terakhir, kendati ia belum pasti dipasang dalam pertandingan di Portugal nanti.

Dengan Rio Ferdinand yang bakal absen dalam perandingan Sabtu melawan Sunderland , United mulai memperlihatkan isyarat-isyarat mengkhawatirkan justru pada saat yang tidak tepat.

Manajer Porto Jesualdo Ferreira memang tidak berjingkrak-jingkrak seperti dilakukan Jose Mourinho (mantan pelatih Porto), saat Mariano berhasil menyamakan kedudukan, tetapi Ferreira tahu pasti timnya berada di tepi masa untuk menyaingi sukses Porto saat ditangani Mourinho yang menyingkirkan United dari kompetisi Eropa tahun 2004.

Umpan akurat dan serangan balik yang cepat0 Porto telah membuat United terpana dan Ferreira akan berusaha meyakinkan para pemainnya untuk bermain lebih baik lagi di kandang nanti.

"Hasil pertandingan ini bagus tapi belum ada kesimpulan. Itu belum apa-apa. Itu hanya nilai yang berarti kami bisa bertanding (nyaman) di Dragoa dan menyaingi mereka (MU). Kami harus meyakinkan para pemain bahwa mereka bisa berbuat lebih baik lagi di leg kedua.

Kami tahu United akan bermain dengan gaya yang berbeda. Kami tahu betapa perkasanya mereka dan kini mereka (dituntut) harus menang," kata Ferreira. (*)

Pewarta: imung
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2009