Jakarta, 08/04/09 (ANTARA) - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Presiden Japan Bank For International Cooperation (JBIC) menyaksikan Upacara Penandatangan Program Agreement dan Loan Agreement antara Departemen Keuangan RI dan JBIC pada hari ini, Selasa (07/04) di Gedung A.A. Maramis II Departemen Keuangan Jakarta.
Penandatangan dilakukan oleh direktur Jenderal Pengelolaan Utang Depkeu Rahmat Waluyanto mewakili pemerintah RI dengan Head of Asia and Oceania Finance Department Masato Ari. Dalam perjanjian tersebut, Pemerintah Jepang melalui JBIC akan menyediakan dana pinjaman siaga sebesar USD 1,5 miliar.
Bentuk dukungan Pemerintah Jepang tersebut dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan memberikan jaminan terhadap obligasi negara yang diterbitkan oleh Pemerintah RI di pasar Jepang serta dengan memberikan pinjaman siaga dalam hal penerbitan obligasi negara tersebut gagal atau tidak mencapai target.
Editor: PR Wire
COPYRIGHT © ANTARA 2009
