Brisbane (ANTARA News) - Tiga warga negara Indonesia (WNI) di Vanuatu, negara kepulauan di Pasifik Selatan, menyalurkan hak pilih mereka pada Pemilu 2009 yang digelar 9 April, melalui pos ke Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Canberra.

"Warga kita di Vanuatu yang memilih hanya tiga orang dan mereka akan menyalurkan suara mereka lewat pos ke PPLN Canberra," kata anggota PPLN yang juga Minister Counselor Bidang Pensosbud KBRI Canberra, Raudin, Rabu.

Ia mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan bagi kelancaran pelaksanaan Pemilu 2009 di TPS "Balai Kartini" KBRI Canberra.

"Kita hanya akan melayani warga kita yang nama-namanya masuk daftar pemilih tetap. Bagi warga kita yang membawa formulir A-5, kami akan melayani mereka pada jam-jam terakhir selama masih ada surat suara," katanya.

Menurut Raudin, jumlah WNI yang masuk daftar pemilih tetap PPLN Canberra mencapai 467 orang. "Dari jumlah itu, 44 orang di antaranya memutuskan untuk memilih lewat pos dan selebihnya di TPS," kata Raudin.

Petugas TPS KBRI Canberra melayani para pemilih dari pukul 09.00 hingga 18.00 waktu setempat.

Raudin menambahkan, sejauh ini, pihaknya belum menerima surat permohonan partai politik peserta Pemilu 2009 manapun untuk menempatkan kadernya sebagai saksi pada pelaksanaan pemilu, 9 April itu.

Selain di Canberra, para pemilih bisa menyalurkan hak pilih mereka melalui pos di beberapa PPLN dan KPPSLN yang ada di Darwin, Perth, Melbourne, Sydney, Adelaide, Gold Coast, Brisbane, dan Townsville. (*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2009