Jayapura (ANTARA News) - Lima dari enam jenazah korban jatuhnya pesawat terbang Avia Star diterbangkan dari Wamena, ibukota Kabupaten Jayawijaya ke Jayapura dengan pesawat Manunggal Air.

"Pesawat Manunggal Air lepas landas di bandara Wamena sekitar Pkl.17.45 WIT dan rencana mendarat di Bandara Sentani Pkl.18.20 WIT. Pesawat itu membawa lima dari enam jenazah korban jatuhnya Avia Star," kata Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jayawijaya, Maskur Adam di Wamena kepada ANTARA News, Kamis melalui jaringan telepon jarak jauh.

Dia mengatakan, satu jenazah yakni juru muat Nikmatur Rahman telah dimakamkan petang tadi di Wamena sedangkan kelima jenazah lainnya yakni Kapten Pilot Sigit Triwahyono, Ko-Pilot M.Lukman Yusuf, teknisi Nesudin Rahmat, pramugari Ida Handayani dan Asmarani diterbangkan ke Jayapura untuk selanjutnya dibawa ke kampung halaman mereka masing-masing.

Sebelum dibawa ke Jayapura, lanjut Maskur Adam, jenazah korban kecelakaan Avia Star itu disemayamkan dan didoakan di Masjid Baiturrahman, Wamena.

Kelima jenazah itu dievakuasi dari jurang setelah pesawat menabrak gunung Pike,sekitar 15 Km dari Kota Wamena.

Pesawat Avia Star yang jatuh adalah PK BRD JENIS bae 146 SERI 300. Kontak terakhir dengan tower bandara Sentani Pkl.07.00 WIT dan setelah itu tidak ada kontak lagi.

Pesawat tidak membawa penumpang umum kecuali barang kebutuhan pokok dan bahan bahan bangunan dari Jayapura ke Wamena. (*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2009