Istri almarhum, Aisah (48), terkejut ketika mendapati suaminya yang istirahat untuk menunaikan shalat dhuhur, tidak bernyawa lagi saat dibangunkan usai shalat di rumahnya yang berjarak sekitar 100 meter dari TPS.
Aisah menyebutkan, sekitar pukul 12.00 WIB, suaminya pulang ke rumah untuk melaksanakan shalat dhuzur dan sempat melihat sang suami tiduran di atas sajadah usai sembahyang.
Namun ketika hendak mengingatkan suaminya untuk kembali ke TPS guna menjadi saksi, pria itu tidak kunjung bangun.
"Pak cepat ke TPS lagi, penghitungan sudah dimulai lagi," katanya.
Namun almarhum tidak bereaksi sehingga membuat Aisah panik, apalagi ia kemudian mengetahui suaminya yang simpatisan fanatik PPP itu sudah tidak bernyawa lagi.
Kepala Desa Jaya Mekar Wiwi Suparna, membenarkan saksi dari PPP meninggal saat menjadi saksi pemilu.
"Pak Inu meninggal dunia sebelum penghitungan suara, namun bukan di TPS tapi saat istirahat di rumahnya," kata Wiwi. (*)
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2009
