Moskow (ANTARA News/Reuters)- Rusia, Jumat mengatakan pihaknya menandatangani satu kontrak untuk membeli pesawat udara dari Israel, dalam satu usaha yang menurut para pengamat bertujuan untuk memperkuat angkatan bersenjatanya setelah perang singkat dengan Georgia tahun lalu.

"Kami telah menandatangani satu kontrak... untuk membeli pesawat terbang yang tidak berawak," kata Kantor Berita Interfax mengutip pernyataan Wakil Menteri Pertahanan Rusia Vladimir Popovkin.

Media Rusia memberitakan perjanjian itu bernilai 50 juta dolar dan Rusia akan membeli pesawat itu dari perusahaan pertahanan terbesar Israel, Aerospace Industries Israel (IAI) milik pemerintah itu. Para pejabat IAI menolak memberikan komentar.

Perang lima hari Rusia dengan Georgia Agustus lalu mengungkapkan tentara gaya Sovyet dengan peralatan usang dan tidak adanya pesawat mata-mata dan bom-bom yang memiliki ketelitian yang tinggi, kata para pengamat.

Perdana Menteri Vladimir Putin mengatakan anggaran dikurangi tahun ini sehubungan dengan krisis keuangan tidak akan berdampak pada pembelian senjata-senjata baru yang telah direncanakan untuk angkatan bersenjata.(*)

Pewarta: imung
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2009