Tokyo (ANTARA News/AFP) - Bank sentral Jepang, Bank of Japan, berencana memperkuat modalnya untuk mengamankan kredibilitas yen dan memperkuat kemampuannya dalam menerapkan langkah-langkah ekonomi tambahan, demikian koran bisnis Nikkei, Minggu.

Bank sentral ini berupaya meninggikan modal dasarnya yang adalah bagian dari keseluruhan modal dengan menyuntikkan 60 miliar yen (Rp6,578 triliun) selama setahun dengan mengurangi pembayaran belanja negara.

BOJ telah membangun satu kerangka untuk membeli lebih dari 5 triliun yen aset-aset bermasalah seperti surat utang swasta, surat-surat dagang (obligasi) dan saham-saham milik perbankan, guna meningkatkan kondisi keuangan perusahaan.

Bank sentral Jepang ini ingin memperkuat permodalannya karena khawatir jatuh tajamnya rasio kecukupan modal dapat melemahkan kemampuannya dalam menerapkan strategi ekonomi seperti pembelian aset bermasalah dan melemahnya kredibilitas yen.

Dewan gubernur BOJ diharapkan bisa menyepakati rencana penguatan modal tersebut akhir bulan ini sehingga bisa segera disampaikan kepada Menteri Keuangan Kaoru Yosano untuk disetujui awal Mei nanti, demikian Nikkei.

Menteri Keuangan diperkirakan banyak kalangan bakal menyetujui rancangan bank sentral Jepang ini. (*)

Pewarta: jafar
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2009