Los Angeles (ANTARA News/Reuters) - Oscar De La Hoya "Golden Boy" yang pernah memegang gelar juara dunia di enam kelas yang berbeda, mengumumkan mundur dari ring tinju pada Selasa waktu setempat.

Petinju berusia 36 tahun yang tinggal di Los Angeles itu mengakhiri karir gemilangnya empat bulan lalu setelah pertarungan terakhirnya dia mencatat rekor 39 kemenangan termasuk 30 KO dan enam kali kalah.

"Tinju merupakan kegemaran saya, tinju bagi saya apakah apa yang terlahir untuk dilakukan," kata De La Hoya di Los Angeles.

"Dan ketika saya tidak bisa melakukan itu lagi, ketika saya tidak bisa bertanding di tingkat tinggi, itu tidak fair, itu tidak fair bagi saya, itu tidak fair bagi para penggemar, saya berkesimpulan bahwa ini telah selesai, ring saya telah selesai," kata De La Hoya dengan penuh emosi.

"Ketika anda menjadi seorang atlet yang bertanding di tingkat tinggi  untuk sekian tahun, itu tidak fair untuk masuk ring dan tidak memberikan yang terbaik," tambahnya.

De La Hoya yang mengalami empat kali kekalahan dalam tujuh pertandingan, berusaha untuk menahan air mata menetes untuk membalas dukungan yang diberikan istrinya Millie dan ayahnya Joel Sr yang juga mantan seorang petinju.

"Saya berjanji kepada diri sendiri, saya berjanji kepada keluarga saya dan saya berjanji kepada setiap orang, ini akhir perjalanan saya masuk ring,' katanya.

De La Hoya yang memenangi medali emas di Olimpiade 1992, tidak lagi bertanding sejak dikalahkan petinju Filipina Manny Pacquino melalui TKO ronde kedelapan dalam pertandingan non gelar di Las Vegas pada Desember lalu.(*)

Pewarta: imung
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2009