Jakarta (ANTARA News) - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) mengalokasikan belanja modal (capital expediture/capex) sekitar 2 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 20 triliun pada tahun ini.

"Capex Telkom sekitar 2 milia dolarr, atau sekitar Rp20-21 triliun,"kata Direktur Utama Telkom Rinaldi Firmansyah, di Jakarta Rabu.

Dia menambahkan dana Capex tersebut sebagian besar akan dipergunakan untuk pengembangan unit bisnis seluler (Telkomsel). Selain itu juga akan digunakan untuk pembangunan jaringan backbone, flexi serta pembangunan satelit.

Menurutnya dana Capex tersebut, didapatkan dari kas internal perusahaan serta pinjaman. "Kebanyakan berasal dari internal saja, sekitar 60-70 persen," katanya.

Sedangkan sisanya, berasal dari pijamanan dari bank BUMN maupun swasta, yakni Bank Mandiri, BNI. ` Kalau yang swasta Bank BCA dan bank daerah," katanya.
(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2009