London (ANTARA News/AFP) - Everton mengakhiri impian Manchester United (MU) untuk meraih lima gelar juara dalam musim kompetisi tahun ini melalui kemenangan adu penalti 4-2 di semifinal Piala FA di Stadion Wembley, London, Senin.

Pemenang harus ditentukan melalui adu penalti setelah skor tetap imbang 0-0 pada babak reguler.

Ironisnya, pahlawan kemenangan Everton justru Tim Howard, mantan kiper MU yang berhasil menggagalkan penalti Dimitar Berbatov dan Rio Ferdinand.

Di final yang berlangsung 30 Mei mendatang, tim asuhan pelatih David Moyes tersebut akan berhadapan dengan Chelsea yang sehari sebelumnya menyingkirkan Arsenal 2-1.

MU yang telah meraih tropi juara Piala Liga dan Piala Dunia antar-klub tahun ini, dengan kegagalan itu harus memfokuskan konsentrasi mereka untuk dua gelar berikutnya, yaitu juara Liga Utama (Premier League) dan Liga Champions.

Dalam pertandingan tersebut, tidak banyak peluang gol yang tercipta dan MU juga tidak menampilkan kekuatan penuh.

Pelatih MU, Alex Ferguson merasa bahwa mereka seharusnya mendapatkan hadiah tendangan penalti pada babak kedua setelah Danny Welbeck dijatuhkan oleh Phil Jagielka.

Tapi wasit Mike Riley tidak menanggapi protes Alex Ferguson.

Tim Cahill yang menjadi penendang penalti pertama, gagal melaksanakan tugasnya karena bola terlalu tinggi di atas gawang.

Tapi kiper Howard kemudian berhasil menggagalkan tendangan Berbatov dan Ferdinand.

Jaigielka kemudian tampil sebagai pahlawan kemenangan Everton setelah sukses melakukan tendangan penentuan.

"Ini adalah hasil yang fantastis bagi Everton. Jika pemain bisa mempertahankan penampilan seperti ini, maka gelar juara sudah semakin dekat," kata Moyes usai pertandingan.

Berikut hasil pertandingan semifinal Piala FA, Minggu (Senin WIB):

- Manchester United vs Everton (0-0)

Everton menang 4-2 melalui adu penalti

Dimainkan Sabtu:

- Arsenal vs Chelsea (1-2)

Pencetak gol Arsenal: Walcott 18
Pencetak gol Chelsea: Malouda 33, Drogba 84.

(*)

Pewarta: imung
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2009